Truk Bermuatan Kayu Olahan Tumbang di Kota Baru Betong, Diduga Terkait Aktivitas Ilegal Logging

IMG-20250501-WA0003

Guritaborneo.com, Betong, 25 April 2025 — Sebuah truk bermuatan kayu olahan tumbang di jalan Kota Baru, daerah Betong, Kalimantan Barat, pada Jumat (25/4). Kejadian ini menarik perhatian warga setempat dan memunculkan dugaan kuat keterkaitannya dengan aktivitas ilegal logging yang selama ini marak terjadi di wilayah Kalbar.

Menurut keterangan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, truk tersebut berasal dari Kecamatan Sokan dan membawa kayu olahan milik seseorang berinisial AA. Kayu tersebut diketahui akan dikirimkan ke Kecamatan Ella Hilir untuk keperluan salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atas nama H.

“Truk itu dari arah Sokan, bawa kayu olahan katanya buat BUMDes di Ella Hilir. Tapi kayaknya ada permainan ilegal logging di balik ini semua,” ungkap narasumber.

Kecamatan Sokan memang telah lama dikenal sebagai salah satu daerah rawan peredaran kayu ilegal. Aktivitas ini disebut-sebut telah berlangsung selama puluhan tahun dan melibatkan oknum-oknum berpengaruh. Meski berbagai upaya telah dilakukan, praktik ilegal logging di wilayah tersebut dinilai masih tetap subur.

Kini, modus pengiriman kayu ilegal disebut semakin rapi dan tersembunyi, bahkan mulai menyasar wilayah-wilayah luar kecamatan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan semakin meluasnya kerusakan hutan dan lemahnya penegakan hukum di sektor kehutanan.

Masyarakat berharap agar pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) serta aparat Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) segera turun tangan untuk mengusut tuntas peredaran kayu ilegal di wilayah Sokan dan sekitarnya.

“Sudah terlalu lama dibiarkan. Harusnya ini jadi perhatian serius aparat. Jangan sampai hutan kita habis karena ulah segelintir orang,” ujar warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden tumbangnya truk maupun dugaan aktivitas ilegal logging yang mengikutinya.


Tim

error: Content is protected !!